Delima

Delima  (Punica granatum )

Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini berasal dari Iran.

Delima berasal dari Timur Tengah, Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air,  tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, dan kerana buahnya yang dapat dimakan, pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong .
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya tidak seragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman.

 Jenis delima

Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau kerana buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rojak buah, salad buah, jus atau buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya .

 Khasiat delima

Khasiat delima tersebut diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk buah atau memakan bijinya, sirup, atau pekatan delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangkan radangan pada kulit. Jus buah delima yang kaya antioksidan ini mencegah  LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat merawat penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanser, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.
 Buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, sejenis antioksidan kuat yang penting perananya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rosak, serta mampu memberi perlindungan terhadap penyakit jantung, kanser kulit, dan kanser prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol, kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau.